TUGAS SOFTSKILL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KE-2
DOWNLOAD DISINI
Selasa, 17 November 2015
Kamis, 12 November 2015
Tugas Penullisan SIM 1
1. Manfaat,kendala dan strategi
perdagangan elektrik atau e-commerce.
Manfaat dari Perdagangan
Melalui Elektronik.
Perusahaan-perusahaan
atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik
untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan
menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
• Pelayanan
pelanggan meningkat;
• Hubungan
dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
• Pengembalian
atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat
tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dna memungkinkannya
untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk
menggunakan teknologi komputer.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan
Elktronik.
Tidak semua
perusahaan ikut dalam perdagangan melalui jaringan elektronik. Hal tersebut
dilakukan dengan alas an kehati-hatian setiap perusahaan yang ada, dengan
kendala sebagai berikut :
• Biaya tinggi
• Masalah
keamanan
• Perangkat
lunak yang belum amapan atau tersedia
Ketika para
eksekutif memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi kendalanya dan
membuat keputusan untuk melangkah. Adapun langkah utamanya yaitu dengan
melakukan pemilihan srategi, metodologi dan teknologi yang terbaik.
Strategi Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronik.
Rencana bisnis
strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan
elektronik guna mencapau keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama
melakukan atau mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran
potensial yang dilakukan setiap elemen lingkungan. Kemudian muncul komitmen
untuk membentuk suatu sistem antar organisasi (inter-organizational system –
IOS) melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI).
IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) atau
melakukan rancang ulang bisnis proses (business process renggineering).
Hasilnya adalah sistem berorientasi jaringan dang meggunakan sambungan
langsung, jaringan bernilai tambah, internet atau komninasi.
2.
Model Sistem Umum Peusahaan
Pengertian model
Model adalah
rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem,
atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya
dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar
rancangan, citra computer)
Terdapat tiga jenis
model diantaranya :
1. Model Fisik
Adalah
penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih
kecil dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa
prototype model baru. Pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat
sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka
dibandingkan dengan produk akhir.
2. Model Naratif
Adalah
penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah
model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular
3. Model Grafik
Adalah model
yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan
sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik
berwarna untuk meperjelas,
Terdapat tiga
kegunaan model diantaranya :
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana
daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan
hubungannya disajikan secara sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi
Suatu model digunakan karena pada
umumnya setelah pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil
maupun keputusan kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat
dugunakan agar mempermudah jalur komunikasinya.
3. Memperkirakan Masa Depan
Khususnya dalam model matematika,
model ini dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak
seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model
biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan
pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.
3. Pendekatan Sistem
A. Pengertian
Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan masalah
yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih
dapat di terapkan
Di
dalam sebuah perusahaan manajer berperan
penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual
adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan
standart.2 elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi
solusi (solusi alternatif dan kendala).
B. Tahapan
pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
1. Usaha Persiapan
a. Memandang
perusahaan sebagai suatu sistem.
b. Mengenal
sistem lingkungan.
c.
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
a. Bergerak
dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : - mengidentifikasi tingkat sistem tempat
persoalan berada.
-
Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu:
a).
Mengevaluasi standar.
b).
Membandingkan output dengan standar.
c).
Mengevaluasi manajemen.
d).
Mengevaluasi pemroses informasi.
e).
Mengevaluasi input dan sumber daya input.
f).
Mengevaluasi proses.
g).
Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Pemecahan
a. Pertimbangan
alternatif yang layak.
b. Mengevaluasi
berbagai solusi alternatif.
c. Memilih
solusi terbaik.
d. Menerapkan
solusi.
e. Memastikan
bahwa solusi tersebut efektif.
C. Pendekatan
sistem dalam pemecahan masalah dan membuat keputusan
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
1. Pemecahan
masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang
dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
2. Pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang
diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah
satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif
keputusan.
3. Pendekatan
sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey,
seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga
seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara
memadai.
a.
Mengenali kontroversi
b. Menimbang
klaim alternatif
4. Membentuk
penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu
pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang
dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Usaha persiapan = mempersiapkan manajer
untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
2. Usaha definisi = mencakup
mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3.
Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif,
mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan
membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
5. Merasakan
masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan
masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi
masalah.
a. Penghindar
masalah (problem avoider)
manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua
baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan
informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
b. Pemecah
masalah (problem solver)
manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika
timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
c. Pencari
masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan
mencarinya.
6. Mengumpulkan
Informasi
a. Gaya teratur
(preceptive style)
manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring
segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima
(receptive style)
manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah
informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
7. Menggunakan
informasi
a. Gaya
sistematik (systematic style)
manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang
telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif
(intuitive style)
manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu
tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi
4. Pengertian arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu
dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai
komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer
yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Dalam
bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep
perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer
atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
Arsitektur
von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh
John von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua
komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer
dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit
kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan
I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
Senin, 02 November 2015
1.
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI
DALAM PERUSAHAAN
1.
1.MANAJEMEN
INFORMASI
1.
1. Manajemen informasi sebagai suatu
sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan
data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus
memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi
dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi
tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Yang terakhir,
manajer harus membuang informasi yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan
menggantinya dengan informasi yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut
manajemen informasi atau Information Management.
1.
1. Minat terhadap manajemen informasi
telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu tidak hanya dalam dunia
bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua alasan utama
mengenai hal ini adalah: karena meningkatnya kekompleksan tugas manajemen dan
keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.
1.
2.
PERANAN MANAJER DALAM
PENGELOLAAN MANAJEMEN Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab
seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer memimpin beberapa
unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa. Pada perusahaan yang
berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada
perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa
orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.Tingkatan
manajer.Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan
menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama
(biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih
besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut ini adalah tingkatan manajer
mulai dari bawah ke atas Manejemen lini pertama (first-line management),
dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen
tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan
non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut
penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer
departemen,atau mandor (foreman) Manajemen tingkat menengah (middle
management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini
pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya.
Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin
proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi. Manajemen puncak (top management),
dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan
dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh
top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information
Officer), dan CFO (Chief Financial Officer). Meskipun demikian, tidak semua
organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida
tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana,
dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah,
berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan
pekerjaan. 2Etika manajerialEtika manajerial adalah standar prilaku yang
memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut
Ricky W. Griffin: Perilaku terhadap karyawan·Perilaku terhadap
organisasiPerilaku terhadap agen ekonomi lainnya3.Pengertian Konflik
OrganisasiMenurut Baden Eunson (Conflict Management, 2007,diadaptasi), terdapat
beragam jenis konflika)Konflik vertikal yang terjadi antara tingkat
hirarki,seperti antara manajemen puncak dan manajemen menengah, manajemen
menengah dan penyelia, dan penyelia dan subordinasi. Bentuk konflik bisa berupa
bagaimana mengalokasi sumberdaya secara optimum, mendeskripsikan tujuan,
pencapaian kinerja organisasi, manajemen kompensasi dan karir. b) Konflik
Horisontal, yang terjadi di antara orang-orang yang bekerja pada tingkat
hirarki yang sama di dalam perusahaan. Contoh bentuk konflik ini adalah tentang
perumusan tujuan yang tidak cocok, tentang alokasi dan efisiensi penggunaan
sumberdaya, dan pemasaran. c)
Konflik di antara staf lini, yang terjadi di antara orang-orang yang
memiliki tugas berbeda. Misalnya antara divisi pembelian bahan baku dan divisi
keuangan. Divisi pembelian mengganggap akan efektif apabila bahan baku dibeli
dalam jumlah besar dibanding sedikit-sedikit tetapi makan waktu berulang-ulang.
Sementara divisi keuangan menghendaki jumlah yang lebih kecil karena
terbatasnya anggaran. Misal lainnya antara divisi produksi dan divisi
pemasaran.
3.
- Fokus Data (SIA)
Nama yang diberikan untuk
aplikasu akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik atau
electronic data processing (EDP). Contoh:Digunakan untuk menggambarkan sistem
yang memproses aplikasi pengolahan data perusahan
- Fokus Informasi (SIM)
Dengan berkembangnya tekhnologi komputer yang memiliki kemampuan
proses yang lebih cepat,maka muncul konsep sim yang menyadari bahwa aplikasi
komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen
di setiap area fungsional dan level aktifitasnya
DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu
masalah tertentu yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada
dibagian manapun dan dalam area fungsional apapun.
- Fokus pada Komunikasi (Otomisasi Kantor)
Otomisasi kantor atau office
automationn (OA) memudahkan komunikasi dan meningkatkan prokdutifitas di antara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan.
- FokusKonsulasi (Sistem Pakar)
Sistem pakar atau expert system (ES) adalah suatu sistem yang
berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh,sistem
pakar dapat menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti
yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
Langganan:
Postingan (Atom)