PERAN DATABASE DAN DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DALAM
PSIKOLOGI
A. Data Base
1. Pengertian
Data
Elemen Data (data element) adalah unit data terkecil, tidak
dapat dibagi lagi menjadi unit-unit yang berarti. Dalam catatan gaji, elemen
data berupa nama, nomor jaminan sosial, upah perjam dan jumlah tanggungan.
Record terdiri dari semua elemen data yang berhubungan
dengan suatu objek atau kegiatan tertentu. Misalnya, ada catatan yang
menjelaskan tiap jenis persediaan dan penjualan.
File adalah kumpulan
data record yang berhubungan dengan suatu subjek tertentu. Misalnya, file pesanan pembelian
terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan kepemasok namun belum
diterima.
Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management
Control Systems, menyebut “informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang
menambah pengetahuan bagi penggunanya.”
Pemrosesan data terbagi menjadi :
a. Pengolahan
Batch
Pengolahan
batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam
batch. Yang menentukan jenis pemrosesan adalah jenis aplikasi perusahaan. Jika
pemrosesan tidak perlu dilakukan ketika terjadi transaksi, pengolahan batch
dapat digunakan. Sistem gaji adalah contoh aplikasi pengolahan batch. Kelemahan
utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir
setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki
informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
b. Pengolahan
Online
Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang
pada saat transaksi itu terjadi transaksi lain. Karena pengolahan online
berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaski sering digunakan.
Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan
jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah
penyimpanan piringan magnetik.
c. Sistem
Realtime
Istilah
realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. Sistem realtime
adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan
komputer merespon dengan cepat pada status sistem fisik.
Penyimpanan
data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage "
sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer,
perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang
digunakan untuk beberapa interval waktu.
2. Pengertian
Database
Gordon C. E (dalam, Santoso & Susanto, 2000) menjelaskan
bahwa database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Sedangkan menurut C.J. Date (dalam,
Santoso & Susanto, 2000) menyatakan bahwa database adalah koleksi “data
operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu
organisasi.
Fabbri (dalam, Santoso & Susanto, 2000) menyatakan bahwa
database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data. Sedangkan menurut Attre (dalam,
Santoso & Susanto, 2000) menjelaskan bahwa database adalah koleksi
data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi/enterprise dengan
macam-macam pemakaiannya. Jadi, Database adalah susunan record data operasional
lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan
secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga
mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Database adalah suatu koleksi data komputer yang
terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan
pengambilan kembali untuk kegunaan tertentu. Integrasi lagis dari record-record
dalam banyak file ini disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan
pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa
file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam
struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data), database
juga merupakan suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan
dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file
master yang baik) harus digunakan. Tujuan utama dari konsep database adalah
meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi.
3. Konsep Dasar
Database
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan
ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu database, dan
hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema,
atau memodelkan struktur database, ini dikenal sebagai database model atau
model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang
menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang
saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang
lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau
dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok
dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri.Database juga
merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab
itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih
mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam
sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database
system. Sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Databse
terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user,
dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Adapun hierarki data adalah:
a. Database
adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan antara
file yang satu dengan yang lainnya.
b. File adalah
kumpulan dari record yang saling berkaitan dan memiliki format field yang sama
dan sejenis.
c. Record
adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
d. Field adalah suatu atribut dari record yang
menunjukkan suatu item dari sebuah field.
e. Byte adalah
atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
f. Bit adalah
bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol
atau satu yang merupakan komponen byte.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYXHHKEC0Xtsn4akvxf6b0qJ58Ku6RmBYBppUnLTmE-ljeSD8Ow4FeSitZ4Fni_SpHUEpsJQSwajwdPgfvrkGhyStI_IkUfyAfl6ZaDm11eAfx1hJyr5XhD4XELQCmcnQf5AtapXKkbocJ/s1600/bagan.bmp
4. Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain:
a. Operational
database:
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk
mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject area
database (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database
pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.
b. Analytical
database:
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari
operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan
informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan
End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database
sebagai database, manajemen database, atau informasi database.
c. Data
warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan
tahun-tahun sebelumnya. Data yang diambil dari berbagai database operasional dari
sebuah organisasi.
d. Distributed
database:
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di
kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya.
Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,
serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
e. End-user
database:
Database ini terdiri
dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka.
Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan
bahkan download file.
f. External
database:
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik
pribadi online, tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari
layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang
tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya
dari banyak sumber di Internet.
g. Hypermedia
databases on the web:
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang
saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan
halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,
grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
h. Navigational
database:
Dalam navigasi
database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari
objek lain.
i. In-memory
databases:
Database di memori terutama bergantung pada memori utama
untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database
yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama
lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma
internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
j.
Document-oriented databases:
Merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi
berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas
sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database
relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan
ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap
catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang
panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi
beberapa bagian data.
k. Real-time
databases Real-time:
Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani
beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak
terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan
dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi
hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk
akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem
reservasi, dan analisis data ilmiah.
l. Relational
Database:
Database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan
meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.
5. Tujuan
Database
Setiap manajemen
dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:
a. Membuat agar
user mudah mendapatkan data
b. Menyediakan
tempat penyimpanan data yang relevan
c. Menghapus
data yang berlebihan
d. Melindungi
data dari kerusakan fisik
e. Memungkinkan
perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.
6. Manfaat
Database
a. Sebagai
komponen utama dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan
informasi.
b. Menentukan
kualitas informasi, yaitu cepat, akurat dan relevan
c. Mengatasi
kerangkapan data
d. Menghindari
terjadinya inkonsistensi data
e. Mengatasi
kesulitan dalam mengakses data
f. Menyusun
format yang standar dari sebuah data
g. Penggunaan
oleh banyak pemakai
h. Melakukan
perlindungan den pengamatan data
7. Ciri-Ciri
Database
Adapun ciri-ciri database adalah:
a. Sistem yang
dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk
b. Sistem yang
menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan
terkontrol.
c. Data terpisah
dari program.
8. Keuntungan Database
Adapun keuntungan database terhadap sistem pemrosesan
adalah:
a. Kemubajiran
data terkurangi
b. ntegritas data
dapat selalu terjaga.
c. Berbagai data
dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
d. Penggunaan
data lebih mudah.
e. Konsistensi
data dapat selalu terjaga.
B. Database
Management System, (DBMS)
1. Definisi
Database Management System, (DBMS)
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut
sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database
management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan
operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Secara umum DBMS diartikan
sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah,
menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan
efisien.
DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan
untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data /
informasi dengan praktis dan efisien.
2. DBMS dan
Keuntungannya
Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer
yang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan
memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
Keunggulan DBMS :
a. Kepraktisan.
b. Kecepatan.
c. Mengurangi
kejemuan.
d. Kekinian.
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
a. Perangkat
keras.
b. Data, Data
dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared).
c. Perangkat
Lunak.
d. Pengguna.
3. Keunggulan
DBMS :
a. Mengurangi
pengulangan data.
b. Mencapai
independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang
mengakses data
c.
Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,
organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
d. Mengambil data
dan informasi secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil
data dalam hitungan detik atau menit.
e. Meningkatkan
keamanan.
Baik DBMS mainframe
maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata
sandi, direktori pemakai, dan bahasa sandi.
4. Kelemahan DBMS
a. Memperoleh
perangkat lunak yang mahal.
b. Memperoleh
konfigurasi perangkat keras yang besar.
c.
Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
d. Peranan
database dan DBMS dalam memecahkan masalah
C. Peranan database
dan DBMS dalam memecahkan masalah dalam Psikologi
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
a. Data yang
berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
b. Data dan
program menyatu.
c. Kebutuhan
untuk mengintegrasikan data dari file-file.
d. Kebutuhan
untuk memperoleh data secara cepat.
e. Kebutuhan
untuk membuat data dengan aman.
Database tidak harus berupa sekumpulan data yang sangat
banyak dan kompleks, namun bisa terdiri dari puluhan data saja. Pada beberapa
database sederhana, sebuah software word processing (Word) bisa digunakan untuk menampung dan
mengorganisir data tersebut. Atau jika database terdiri dari data yang bersifat
angka dan diperlukan perhitungan lanjutan, pengolahan bisa dilakukan dengan
software spreadsheet (Excel). Pada prinsipnya software seperti Word ataupun
Excel bisa berfungsi seperti layaknya sebuah database yang representatif.
Manfaat dalam Psikologi
Dalam bidang psikologi, khususnya pada bidang Psikologi
Industri dan Organisasi penggunaan database sangatlah dibutuhkan agar dapat
memudahkan pihak HRD untuk melihat atau mengecek data-data yang diperlukan dari
seorang pegawai atau calon pegawai diantara 1000 pegawai yang ada.
Dalam ruang lingkup sekolah, database sangat dibutuhkan,
terlenih lagi bagi psikolog yang mengatasi anak-anak yang sering bolos
disekolah. Dengan database, dapat memudahkan psikolog untuk mencari beberapa
anak yang sering bolos di sekolah dari ratusan yang ada.
Dalam database terdapat istilah “attribute” Sebutan untuk mewakili
sebuah entity (Suatu kumpulan orang, tempat, kejadian, aktifitas atau bagian
yang terdapat dalam sebuah organisasi atau informasi yang akan direkam).
Misalkan, seorang mahasiswa atau siswa dapat dilihat atributnya, misalnya npm,
nama, alamat, hobby dan lain-lain. Atribute juga disebut data elemen, data
field atau data item. Ini juga merupakan salah satu pemanfaatan data base untuk
lingkup Psikologi, karena salah satu bidang profesi Psikologi adalah School
Psychologist, misalkan pada suatu organisasi pendidikan terdapat siswa yang
sedang mengalami masalah sering terlambat datang kesekolah, maka tugas seorang
psikolog adalah mengetahui data awal siswa tersebut yang dimiliki sekolah,
setelah itu baru dapat memikirkan langkah atau treatment apa yang baik digunakan.
Dan masih banyak lagi pemanfaatan yang dapat dirasakan dengan penggunaan data
base lainnya, dalam bidang Psikologi maupun bidang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, S & Susanto, B. 2000. Aplikasi Access dalam
Pengolaan Data Personalia. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
http://arum05.wordpress.com/2011/04/27/manfaat-database-dalam-psikologi/
http://ageng05.blogspot.com/2011/04/kaitan-database-dengan-psikologi.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/manfaat-database/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/database-dan-psikologi/
http://shantiwidyakusuma.blogspot.com/2010/11/penjelasan-data-dan-peranan-database.html
http://ninda-psikologi.blogspot.com/2011/04/sip-data-base-dan-psikologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar