Kamis, 20 November 2014

REVIEW JURNAL E-COMMERCE

Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya :
E-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir disetiap jenis hubungan bisnis. E-commerce mengizinkan produsen untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website produsen, membaca dan melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk secara online.
E-commerce merupakan suatu istilah yang mulai banyak digunakan belakang ini, suatu contoh kata yang sering didengungkan, kata yang berhubungan dengan internet dimana tidak seorangpun mengetahui dengan pasti definisi tersebut. Berikut ini akan dipaparkan mengenai pengertian e-commerce yang terdapat pada website atau menurut para ahli yang dituangkan dalam website-website.
Pada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet khususnya World Wide Web.
Menurut Robert E. Johnson, e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
Menurut Gary Coulter dan John Buddiemeir (e-commerce outline) , e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara ekslusif untuk mendapatkan para pelangan yang bepotensi.



Perkembangan dan tantangan e commerce :

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses leawt D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesoris, pakaian sampai furniture. 

Saat ini jumlah pemakai internet di Indonesia menurut Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mencatat jumlah 62,9 juta orang dari total 215 jiwa juta penduduk. Jumlah pemakai ini masih tergolong sedikit, tetapi disisi lain menurut riset dari daily social dan daily transpayment gateway Indonesia diperkirakan pengguna internet akan mencapai angka 150 juta orang dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Angka yang meningkat tajam ini mengisyaratkan bahwa prospek perkembangan e-commerce ini di Indonesia di tahun-tahun mendatang akan menjadi sangat cerah.

Di Indonesia sendiri, saat ini termasuk dalam peringkat kedelapan negara pengakses internet terbesar di duniadan ke empat setelah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Hal ini secara langsung memicu tumbuhnya pelaku e-commercedi tanah air. Potensi belanja online akan terus tumbuh. Data yang ada menyebutkan jumlah konsumen online terhadap presentase penduduk di Asia Pasifikmenunjukan, Thailand merupakan konsumen terbesar online terhadap presentase penduduk di Asia Pasifik menunjukan, Thailand merupakan konsumen online terbesar, mencapai 80%. Sementara Indonesia juga tak kalah menggiurkan, yaitu sebesar 57%. Nilai transaksi jual beli online pada 2012 diprediksi mencapai US $ 4,1 Miliar. Dan sejumlah itu 50% transaksi dilakukan di Jakarta, sisanya berlangsung di kota besar lain seperti Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Itu;lah yang membuat multiply, jejaring sosial yang beralih menjadi situs e-commerce memindahkan kantor pusatnya dan Florida, Amerika Serikat, ke Jakarta awal 2012.
Menurut survey yang dilakukan oleh commerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapatmenemukan apa yang mereka carai di e-commerce, belum ada cara yang lebih mudah dan sederhana untuk membyar. Sementara itu surfing di e-commerce belum lancar betul. Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. 

Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini penjual harus melakukan banyak proses edukasi pelanggan. Walaupun demikian diramalkan bahwa sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun pendatang. Direktur ecommerceNet Gail Grant mengatakan jika saja pada halaman web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar 
orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitornya apalagi jika ternyata harga yang diberika kompetitor lebih rendah.

Tujuan :
Biaya lebih rendah
Salah satu sisi positif paling nyata dari e-commerce adalah biaya yang lebih rendah. Bagian dari biaya-biaya lebih rendah ini dapat diteruskan kepada pelanggan dalam bentuk pemberian diskon.
Mencari produk lebih cepat
Hal ini tidak lagi tentang mendorong keranjang belanja ke lorong yang benar, atau produk yang diinginkan. Di sebuah situs e-commerce, pelanggan dapat mengklik navigasi intuitif atau menggunakan kotak pencarian untuk segera mempersempit pencarian produk mereka. Beberapa situs web mengingat preferensi pelanggan dan daftar belanja untuk memfasilitasi pembelian berulang.
Mengeliminasi waktu dan biaya perjalanan
Kadang-kadang pelanggan melakukan perjalanan jauh untuk mencapai toko fisik yang mereka sukai. E-commerce memungkinkan mereka untuk mengunjungi toko yang sama secara virtual, hanya dengan beberapa kali klik.


Memberikan perbandingan berbelanja
E-commerce memfasilitasi perbandingan berbelanja. Ada beberapa layanan online yang memungkinkan pelanggan untuk menelusuri beberapa pedagang e-commerce dan menemukan harga terbaik.
Transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok
Meskipun ada setara fisik untuk transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok, belanja online membuatnya jauh lebih nyaman.
Memberikan banyak informasi
Ada keterbatasan jumlah informasi yang dapat ditampilkan di toko fisik. Sulit untuk membekali karyawan untuk menanggapi pelanggan yang membutuhkan informasi di seluruh lini produk.
Situs web e-commerce dapat membuat informasi tambahan dengan mudah untuk pelanggan. Sebagian besar informasi ini disediakan oleh vendor, dan tidak ada biaya apapun untuk membuat atau menjaganya.
Memudahkan komunikasi bisnis
Menggunakan informasi yang diberikan pelanggan dalam formulir pendaftaran, dan dengan menempatkan cookie di komputer pelanggan, seorang pedagang e-commerce dapat mengakses banyak informasi mengenai pelanggan. Hal ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang relevan.
Buka sepanjang waktu
Situs web e-commerce dapat berjalan di semua waktu selama 24 jam sehari – 7 hari sepekan (24/7). Dari titik pandang pedagang, ini meningkatkan jumlah pesanan yang mereka terima. Dari titik pandang pelanggan, toko yang “selalu terbuka” jelas lebih nyaman.




Saran :
Dalam mengembangka e commerce di Indonesia kita harus lebih banyak membuka pemikiran orang indonesi bahwa dengan adanya e commerce akan memudahkan kita dalam melakukan transaksi. Serta kita harus bersamasam menghilang kan penipuan2 yang mengunaka e commerce.

DAFTAR PUSTAKA :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik 
http://arekubl.blogspot.com/2014/03/Pengertian-E-Commerce-Manfaat-E-Commerce-dan-Keuntungang-E-Commerce.html
http://pipidelavega.blogspot.com/2014/04/e-commerce-perkembangan-peluang-dan.html
http://ariezzstyle.wordpress.com/2011/03/30/perkembangan-hambatan-dan-tantangan-e-commerce-di-indonesia/ 

Sumber : http://crishnamaulanalana.blogspot.com/2014/10/review-jurnal-e-commerce.html


Sistem informasi dalam Ekonomi Global
Maporama, Prancis

Berbasis di Paris, Prancis, Maporama adalah pemimpin dunia dalam pengembanganlayanan berbasis lokasi untuk bisnis.
Maporama mengembangkan sistem berbasis GPS yang memungkinkan perusahaan untukmelacak Pasukan ponsel kantor, outlet penjualan, dan persaingan.
Situs Web Maporama menyatakan bahwa yang produk yang dirancang khusus"memberdayakan aplikasi mission-critical atau proses yang ada dalam suatu organisasi dan hasil tampilan perusahaan-lebar, sesuai kebutuhan, melalui terhubung perangkat(komputer, ponsel, PDA, dll) "Perusahaan mengklaim 500 pelanggan pendukung 26 bahasa di lima benua, dan menawarkan peta pan-Eropa paling lengkap cakupan. 
Baru-baru ini Maporama memiliki kebutuhan mendesak untuk mendapatkan kontrol yang lebih ketat atas ponsel global tenaga kerja dan informasi pelanggan terkait.
Pertumbuhan yang cepat di perusahaan untuk 500 pelanggan-dengan 10.000 kontakuntuk melacak-kiri penjualan Eropa dan Amerika Utara memaksa dengan informasi lebih dari itu bisa mengelola.
Perusahaan memutuskan untuk berinvestasi dalam  hubungan pelanggan sistem manajemen yang dapat membantu mengelola hubungan pelanggan dan mensinkronisasi informasi penjualan di seluruh perusahaan.

Ketika perusahaan itu kecil, Maporama digunakan Microsoft Outlook dan Exchange untuk
mengelola informasi pelanggan.

Seiring waktu, Maporama outgrew sistem itu dan bisa tidak
lagi mudah mengelola account pelanggan.
Menjadi sulit untuk menyinkronkan informasi antar departemen, yang mengakibatkanpulau-pulau terputus informasi. itu  Perusahaan membutuhkan sistem yang akanmengumpulkan semua informasi ke database pusat, yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan.

Awalnya, Maporama diselidiki sistem yang dapat mereka terapkan sendiri
melalui server internal.
Perusahaan memutuskan bahwa sistem seperti ini akan terlalu mahal dan beban untuk mempertahankan. Ketika Maporama menemukan sistem host diakses melalui Internet, perusahaan tahu bahwa itu adalah solusi sempurna.
Software sebagai Service (SaaS) diperbolehkan Maporama untuk menggunakan sistemCRM layanan lengkap dengan biaya bulanan dikirim ke setiap Perangkat di seluruh duniayang terhubung ke Internet.
Sistem CRM baru Maporama yang didirikan dan siap untuk pergi dalam 15 hari, Itu akan diambil lebih dari satu tahun untuk Maporama untuk membuat sebuah sistem seperti di rumah.
Maporama penjualan, pemasaran, dan tim pendukung menggunakan sistem di kantor pusat dan kantor di seluruh dunia.

Menurut untuk Dominique Grillet, CEO Maporama, sistem baru memungkinkan staf dan manajemen
untuk menemukan jawaban atas pertanyaan seperti: "? Siapa yang harus seorang tenaga penjualan memanggil hari ini", "Yang  Produk ini pelanggan membeli di masa lalu, dankapan? "," Apa kontak terakhir dengan pelanggan dan oleh siapa? "," Apakah anak perusahaan membeli produk kami di negara lain? ", "Seberapa efektif telesales kami dankampanye pemasaran?", "Apa penjualan kami prakiraan? "," Dalam apa sektor industrikita memenangkan bisnis yang paling? "Dengan sistem perusahaan baru, Maporamadapat dengan cepat merespon kebutuhan pelanggan
dan meningkatkan peluang pendapatan.

Perusahaan juga dapat memaksimalkan produktivitas nya
tenaga penjualan sebagai individu dan tim, dan melaksanakan kampanye pemasaran yang lebih efektif kurang uang dengan meningkatkan penargetan pelanggan.




AN OVERVIEW SISTEM ENTERPRISE:
SISTEM TRANSAKSI PENGOLAHAN DAN
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING


Setiap organisasi memiliki banyak sistem pemrosesan transaksi (TPS), yang menangkapdan proses
data rinci yang diperlukan untuk memperbarui catatan tentang operasi bisnis fundamentalorganisasi.
Sistem ini meliputi order entry, inventory control, penggajian, rekening hutang, piutang,dan buku besar, untuk nama hanya beberapa.
Input ke ini sistem meliputi transaksi bisnis dasar, seperti pesanan pelanggan, pesanan pembelian, penerimaan, kartu waktu, faktur, dan pembayaran pelanggan.
Kegiatan pengolahan meliputi data pengumpulan, editing data, koreksi data, manipulasi data, penyimpanan data, dan dokumen produksi.
Hasil pengolahan transaksi bisnis adalah bahwa catatan organisasi diperbarui untuk mencerminkan status operasi pada saat transaksi diproses terakhir.
Sebuah TPS juga menyediakan karyawan yang terlibat dalam proses-melalui bisnis lainnya manajemen sistem informasi / sistem pendukung keputusan (MIS / DSS), informasitujuan khusus sistem, dan sistem-dengan manajemen pengetahuan data untuk membantumereka mencapai tujuan mereka.
Sebuah sistem pemrosesan transaksi berfungsi sebagai dasar untuk sistem lainnya .

Sistem pemrosesan transaksi mendukung operasi rutin yang berhubungan dengan pelanggan
pemesanan dan penagihan, penggajian karyawan, pembelian, dan hutang.
Jumlah dukungan untuk pengambilan keputusan bahwa TPS langsung memberikanmanajer dan pekerja rendah.
TPS bekerja dengan sejumlah besar data input dan output dan menggunakan data ini untuk memperbarui catatan resmi perusahaan tentang hal-hal seperti pesanan,penjualan, pelanggan, dan sebagainya.
sebagai sistem bergerak dari proses transaksi informasi manajemen / pendukung keputusan dan sistem informasi tujuan khusus, mereka melibatkan kurang rutin, dukungan keputusan yang lebih, kurang input dan output, dan pengolahan yang lebih canggih dan kompleks dan analisis. ini sistem-tingkat yang lebih tinggi memerlukan datatransaksi bisnis dasar yang ditangkap oleh TPS.

Karena TPS sering melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kontak pelanggan-sepertipemrosesan order dan faktur-sistem informasi memainkan peran penting dalammemberikan nilai kepada
pelanggan.
Misalnya, dengan menangkap dan melacak gerakan dari setiap paket, pengirim sepertiFederal Express dan United Parcel Service (UPS) dapat memberikan tepat waktu dan akurat data pada lokasi yang tepat dari sebuah paket.
Pengirim dan penerima dapat mengakses database online dan, dengan menyediakanjumlah airbill dari sebuah paket, cari lokasi paket saat ini.
Jika Paket sudah disampaikan, mereka dapat melihat yang menandatangani untuk itu(layanan yang sangat berguna di perusahaan-perusahaan besar di mana paket dapatmenjadi "hilang" dalam sistem distribusi internal dan mailrooms).

Sistem seperti memberikan dasar bagi nilai tambah melalui peningkatan pelanggan
layanan.





AKTIVITAS TRANSAKSI PENGOLAHAN
Seiring dengan memiliki karakteristik umum, semua TPS melakukan seperangkatpengolahan data dasar kegiatan.
TPS menangkap dan proses data yang menggambarkan bisnis fundamental transaksi.
Data ini digunakan untuk memperbarui database dan menghasilkan berbagai laporanyang digunakan oleh orang-orang baik di dalam dan di luar perusahaan.
Data bisnis berjalan melalui transaksi siklus pengolahan yang meliputi pengumpulan data,editing data, koreksi data, data yang manipulasi, penyimpanan data, dan dokumenproduksi



INFORMASI SISTEM KERJA
Georgia Aquarium Kontrol Crowds dengan OnlineTPS

Museum, kebun binatang, dan akuarium adalah tempat-tempat yang indah untuk dikunjungi di
akhir pekan kecuali satu gangguan bersejarah: orang banyak! Kunjungan ke beberapa tempat umum pada hari Sabtu pagi sering daun Anda menunggu dalam antrean selamasatu jam atau lebih untuk mencapai loket tiket. salah satu Amerika yang paling populer dan bergengsi akuarium, Georgia Aquarium, telah mengalahkan masalah lama ini dengantransaksi online sistem pengolahan, atau TPS.
Ditagih sebagai akuarium terbesar di dunia, Georgia Aquarium adalah hadiah kepada masyarakat Atlanta, negara bagian Georgia, dan dunia dari Bernie Marcus, salah seorang pendiri The Home Depot, dan istrinya Billi.
Fasilitas $ 320.000.000 dibuka pada tahun 2005, menawarkan pengunjung melihat dikoleksi terbesar di dunia hewan air. fasilitas rumah terbesar habitat akuarium tunggaldunia: hiu paus tank dan lingkungan yang memegang 8 juta galon air.
Ketika merancang sistem informasi untuk fasilitas, Pantai Clark, wakil presiden teknologiinformasi, tahu bahwa sistem diperlukan untuk mengakomodasi rekor jumlah pengunjung dan transaksi.
Di atas semua, administrasi akuarium ingin menghindari antrean panjang di counter tiket dan pameran yang terlalu umum untuk bisnis tersebut.
Pemerintah memutuskan untuk membuat Penggunaan yang kuat dari layanan Web-dikirim ke bahu tuntutan transaksi dan kebutuhan pelanggan lainnya.
Menggunakan off-the-shelf software disesuaikan untuk memenuhi aquarium kebutuhan,Pantai Clark dan timnya merancang transaksi sistem pengolahan dan sistem tiket tidak seperti sebelumnya digunakan untuk tempat ini.
Tim memodifikasi keranjang belanja perangkat lunak untuk mengelola transaksi penjualantiket dan untuk mengontrol jumlah pengunjung di akuarium selama setiap jam operasi.
Sekarang, ketika Anda membeli tiket penerimaan umum di georgiaaquarium.org, Andapilih tanggal dan waktu Anda berencana untuk tiba.
Ketika waktu mengisi ke kapasitas, seperti 10:00 pada hari Sabtu pagi, waktu itu menjaditersedia secara online.
Setelah membeli tiket, pengunjung dapat mencetak tiket di rumah sehingga tiba, mereka hanya menyajikan tiket mereka di pintu dan mulai tur.
Aquarium administrator tiba-tiba menemukan bahwa, dalam pertama bulan operasi, 90persen dari tiket yang dibeli secara online, persentase belum pernah terjadi sebelumnya.Pengunjung, mengantisipasi kerumunan besar di fasilitas baru, menggunakan layananonline untuk menjamin masuk.
Sedangkan persentase tiket dibeli secara online telah menurun selama bertahun-tahun,sebagian besar pengunjung masih membeli dan tiket cetak sebelum kedatangan.Penjualan tiket muka menyediakan akuarium dengan sejumlah manfaat.
 Manfaat terbesar adalah menjadi akuarium pertama untuk mengklaim "Tidak ada garis,tidak menunggu." Juga, akuarium dapat menjaga kemacetan kerumunan dalam pameran untuk batas yang wajar.
Penjualan tiket muka juga manajemen berarti dapat merencanakan ke depan danmenentukan berapa banyak staf dan sumber daya lain untuk ada di tangan setiap saat.
Selain penjualan tiket, Georgia Aquarium menggunakan situs Web-nya untuk penjadwalan jam kerja relawan.
Departemen personalia mengelola hampir 1.000 relawan online.
Situs Web juga telah diproses lebih dari $ 2 juta dari lebih dari 40.000 donor. Baru-baru ini, Georgia Aquarium telah mulai menyediakan audio tur fasilitas untuk di-download keiPod dari situs Web.
Pengunjung datang dengan mereka iPod sarat dengan file audio yang dirancang untuk memimpin mereka melalui pameran.
Otomatisasi proses transaksi memberikan pembeli dan penjual dengan banyak manfaat.
Pelaksanaan cerdas transaksi sistem pengolahan dipamerkan oleh Georgia Aquariummenyediakan pelanggan dan manajemen dengan layanan lebih dari tradisional bentukpengolahan transaksi yang bisa ditawarkan.



PENGENDALIAN DAN MANAJEMEN ISU
Sistem pemrosesan transaksi memproses transaksi bisnis dasar yang merupakan darah kehidupan dari operasi perusahaan.
Mereka menangkap fakta tentang operasi bisnis dasar organisasi-fakta yang tanpanyapesanan tidak dapat dikirimkan, pelanggan tidak dapat ditagih, dan karyawan dan pemasok tidak dapat dibayar.
Selain itu, data yang ditangkap oleh TPS mengalir hilir untuk sistem lain dalam organisasidi mana ia digunakan untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan.
TPS begitu penting untuk operasi sebagian besar perusahaan yang banyak bisniskegiatan akan terhenti jika TPS pendukung gagal.
Karena perusahaan harus memastikan operasi yang handal dari TPS, mereka juga harusterlibat dalam perencanaan pemulihan bencana dan TPS audit.


ETHICAL AND SOCIETAL ISSUES

Masyarakat global saat ini tergantung pada perjalanan udara untuk bisnis dan kesenangan lainnya
dari sebelumnya. Layanan yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan telah datang di bawah pengawasan karena insiden yang mengarah ke tidak dapat diandalkan. Beberapainsiden ini disebabkan oleh tidak efisiennya penggunaan sistem informasi.
Pada daftar tantangan pemulihan bencana korporasi besar baru-baru ini Hari kali, JetBluedan St Valentine es badai muncul dalam sepuluh besar.
Jet Biru telah membangun reputasi sebagai maskapai penerbangan yang melayanikebutuhan yang pelanggan.
Jok kulit mewah, ruang kaki diperluas, minuman gratis dan makanan ringan, tunda kit,kursi-belakang menampilkan menyediakan 36 saluran hiburan, radio satelit, film tayangan perdana, internet nirkabel, dan tersenyum awak, semua dengan harga yang terjangkau,adalah fasilitas langka di tradisional Maskapai penerbangan.
Pada tanggal 14 Februari 2007, bulan madu tampaknya lebih untuk JetBlue dan pelanggannya. Peramal cuaca memprediksi badai es akan melanda pantai timur padaHari Valentine.
Sementara tidak jelas berapa banyak mungkin mempengaruhi lalu lintas udara,kebanyakan maskapai mengambil tindakan pencegahan, membatalkan puluhan penerbangan. di upaya untuk menyenangkan penumpang, JetBlue berjudi dan menunggukeluar sampai terlambat.
Daripada memperbaiki, kondisi hanya memburuk selama Tentu saja hari, meninggalkanratusan JetBlue penumpang terdampar di pesawat di tarmacs di bandara JFKInternational di New York dan besar lainnya bandara termasuk Washington, DC, danNewark, New Jersey-sebagian untuk sebagai selama 11 jam.
Sekitar 03:00, JetBlue menyerah harapan dan disebut dalam bus untuk menyelamatkanpara penumpang dari pesawat. Pada saat itu kerusakan sudah terjadi. 
Ribuan penumpang yang menunggu di terminal maskapai berharap untuk menyelesaikanperjalanan mereka meskipun badai. Penumpang lainnya tiba di Bandara menyadaripenundaan dan pembatalan. Masih penumpang lain yang kembali ke terminal dengan busdari pesawat terdampar.

JetBlue luka dengan ribuan penumpang yang marah di counter mereka dan tidak adapenerbangan berangkat
atau tiba di pantai timur.
CEO David Neeleman mengaku untuk melakukan pekerjaan yang mengerikan. "Kamimendapatkan diri kita ke dalam situasi di mana kita berada melakukan pembatalanbergulir bukannya pembatalan besar-besaran.
komunikasi rusak, kami tidak dapat menjangkau penumpang, dan mereka terus berdatangan di bandara ... itu memiliki efek Cascading. "
Charles "Duffy" Mees tidak akan pernah melupakan hari itu. Duffy Mees adalah wakilpresiden dan CIO dari JetBlue Airways pada saat itu. Dia datang ke JetBlue beberapabulan sebelum bencana dengan tahun pengalaman dalam industri penerbangan.
Selama beberapa bulan pertama, ia mengawasi penyelesaian suatu perusahaanperencanaan sumber daya (ERP) instalasi di JetBlue.
Namun, pengalamannya melakukan tidak mempersiapkan dirinya untuk menangani krisisHari Valentine. Dampak badai pada sistem informasi JetBlue berlangsung minggu.
Selama hari-hari berikutnya, banyak sistem yang didorong di luar batas mereka.Pembatalan penerbangan besar dan penjadwalan ulang menaruh jumlah belum pernah terjadi sebelumnya lalu lintas pada sistem reservasi JetBlue.
karena JetBlue tidak mendukung rebooking penerbangan online atau di kios bandara, pelanggan hanya punya satu pilihan untuk rebooking: hubungi kantor reservasi JetBlue.
Salt Lake City agen pemesanan JetBlue dibanjiri panggilan dari penumpang marah.Keterbatasan dalam sistem diperbolehkan hanya sampai 650 agen bekerja pada satu waktu, banyak untuk hari biasa, tetapi tidak untuk permintaan yang luar biasa.
Banyak pelanggan terdampar ditahan menunggu penerbangan untuk rebook. Meesbekerja sama dengan penyedia perangkat lunak mereka untuk meningkatkan batas 950,yang membantu untuk membuka kemacetan.
Namun, itu hari sebelum banyak penumpang bisa melalui agen. Sementara itu, barang-barang konsumen yang menumpuk di gundukan besar di bandara.
JetBlue tidak memiliki sistem komputerisasi di tempat untuk tas pelacakan. itu Perusahaantelah menempatkan sistem yang di bagian belakang kompor sambil berkonsentrasi padasistem ERP baru.
JetBlue harus mengangkut pegunungan bagasi untuk off-site lokasi, di mana para pekerjatambahan dipekerjakan untuk memilah dan mengidentifikasi tas.sebuah sistem informasidikembangkan dengan cepat untuk memindai tag tas dan mengidentifikasi pemilik dari catatan penumpang.
Selain pemesanan dan masalah bagasi, manajer menghadapi pemadaman dan kegagalan dari sistem penting yang mengendalikan operasi inti.
SkySolver perangkat lunak, yang perencana operasi digunakan untuk memindahkanpesawat dan kru, tidak bisa mentransfer jadwal baru untuk sistem penjadwalanpenerbangan utama.
Programmer dari vendor menyerang masalah dan memecahkannya dalam jam, tapipenundaan menyebabkan lebih malapetaka. JetBlue tertangkap dalam tailspin darikegagalan sistem dipicu oleh terlalu banyak informasi sekaligus.
Mees dan krunya menghabiskan tiga hari tiga malam bekerja untuk membawa JetBluesistem kembali online.
Mereka mendorong sistem untuk batas mereka dan menciptakan database, peralatan,dan aplikasi dengan cepat dalam upaya mereka untuk menemukan solusi.
Selama krisis, manajemen JetBlue belajar banyak pelajaran dan menemukan banyak solusi, termasuk langkah-langkah pencegahan.

Sebuah sistem baru kini telah diterapkan yang memungkinkan penumpang untuk rebookdibatalkan penerbangan secara online. Terminal komputer telah dipasang di bandarauntuk memungkinkan
penumpang untuk rebook onsite.
Software memungkinkan dua kali lipat jumlah pemesanan agen untuk merespon dalam keadaan darurat. Sebuah sistem yang hilang-tas telah dipasang untuk lagu bagasi-yangsangat berharga ketika penerbangan dibatalkan.
A sistem baru telah diterapkan yang memberitahu penumpang melalui e-mail, telepon,atau Web ketika penerbangan dibatalkan atau diubah.
Paling signifikan, krisis termotivasi JetBlue untuk membuat tagihan pelanggan hakmenawarkan kompensasi kepada pelanggan yang penerbangan telah dibatalkan ataudibiarkan terlalu lama duduk di pesawat.
Biaya untuk JetBlue untuk bencana Hari Valentine telah diperkirakan di sekitar $ 30 juta.

Bagaimana dengan biaya untuk reputasi JetBlue? setelah
JetBlue menawarkan banyak permintaan maaf dan menembakkan beberapa eksekutiftingkat atas, itu Tampaknya JetBlue masih dicintai oleh pelanggan. J.D. Power and Associates 2007 survei kepuasan maskapai JetBlue peringkat Nomor 1 jauh untuk tahun ketiga berturut-turut.
Dalam hal ini, niat baik tampaknya telah menang lebih dari manajemen yang buruk.

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING, SUPPLY
MANAJEMEN RANTAI, DAN PELANGGAN
MANAJEMEN HUBUNGAN

perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah seperangkat program yang terintegrasi yang mengelola operasi bisnis perusahaan vital bagi seluruh multisite,organisasi global.
Ingatlah bahwa suatu proses bisnis adalah serangkaian kegiatan terkoordinasi dan terkaityang mengambil satu atau lebih banyak jenis input dan menciptakan output nilai kepada pelanggan dari proses itu. Itu pelanggan mungkin menjadi pelanggan bisnis eksternaltradisional yang membeli barang atau jasa dari perusahaan.
Contoh dari proses tersebut adalah menangkap order penjualan, yang akan mengambil input pelanggan dan menghasilkan pesanan. Pelanggan dari proses bisnis mungkin jugamenjadi pelanggan internal yang seperti pekerja di departemen lain perusahaan.
Sebagai contoh, proses pengiriman menghasilkan dokumen internal pekerja perlu di gudang dan pengiriman departemen untuk memilih, perintah pak, dan kapal.
Pada inti dari sistem ERP adalah database yang bisa diakses oleh semua penggunasehingga semua fungsi bisnis memiliki akses ke data saat ini dan konsisten untukoperasional pengambilan keputusan dan perencanaan.




INTERNATIONAL ISU TERKAIT DENGAN
SISTEM ENTERPRISE


Sistem perusahaan harus mendukung bisnis yang menggabungkan dengan pelanggan,pemasok,
mitra bisnis, pemegang saham, dan lembaga pemerintah di beberapa negara.
berbeda bahasa dan budaya, perbedaan dalam IS infrastruktur, berbagai hukum dan kebiasaan aturan, dan  berbagai mata uang adalah salah satu tantangan yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem perusahaan dari perusahaan multinasional. Bagian berikutmenyoroti isu-isu ini.


kasus Satu
Aselsan overhaul Inti Sistem

Berbasis di Ankara, Turki, Aselsan adalah elektronik militer terbesar produsen di Turki.Perusahaan ini dibagi menjadi empat divisi: Komunikasi (HC), Radar, Electronic Warfaredan Sistem Intelijen (REHIS), Sistem Pertahanan Technologies (SST), danMicroelectronics, Bimbingan & Electro-Optics Divisi (MGEO).
Secara historis, Aselsan telah menjadi bisnis produksi-terfokus. Ia menerima pesanan dari pelanggan untuk elektronik tertentu komponen dan mengisinya. Baru-baru ini,perusahaan telah mengambil lebih banyak tanggung jawab.
Pelanggan Aselsan adalah semakin membutuhkan Aselsan untuk menyediakanmanajemen proyek layanan. Perusahaan sekarang perlu untuk memperluas keahliannyadalam bidang desain, rekayasa sistem, dan koordinasi pertukaran antara subkontraktorpihak ketiga.
Sistem informasi Aselsan ini tidak awalnya dirancang untuk mendukung kegiatanmanajemen proyek. perusahaan diperlukan suatu ERP yang bisa memberikan pandanganyang terintegrasi dari keuangan dan penganggaran, perencanaan pasokan danpenjadwalan, dan mengkoordinasikan produksi berpusat pada proyek-proyek tertentu.
 "The informasi yang diperlukan untuk manajemen proyek yang efektif semakin lebih danlebih kompleks, dan kami membutuhkan terpadu solusi untuk mendukung itu, "jelas FatihBilgi, direktur IT di Aselsan.
Aselsan dievaluasi produk ERP dari sejumlah vendor dan mengidentifikasi produk danperusahaan yang disajikan paling cocok untuk kebutuhannya. Para insinyur sistemmemiliki tambahan Tantangan: Proyek perlu diselesaikan dalam waktu 18 bulan, sebelumTurki mengadopsi mata uang baru.
Aselsan ini sistem lama tidak bisa mengakomodasi mata uang baru, jadi jika sistem baruitu tidak di tempat, Aselsan akan keluar dari bisnis.
Seperti di banyak instalasi ERP, Aselsan harus mengatasi banyak rintangan di sepanjang jalan. Sistem insinyur harus beradaptasi dengan perubahan dalam bisnis sementara merancang inti sistem bisnis.

Sebagai contoh, lebih dari angsuran 18 bulan, Pendapatan Aselsan dua kali lipat-sehingga masalah berubah sementara solusi yang sedang dikembangkan. Aselsan juga membentuk anak perusahaan baru, Aselsan Net, bahwa sistem baru dibutuhkan untuk mengakomodasi.
Sistem keuangan yang baru dipasang dan berjalan dalam cukup waktu untuk beralih mata uang. Dalam bulan-bulan berikutnya, perusahaan menerapkan perencanaan dan optimasibaru komponen dan komponen data warehousing. Aselsan memperkenalkan bagian-bagian dari sistem baru dari waktu ke waktu.
Selama tahun setelah instalasi awal, basis pengguna tumbuh dari 1.300 sampai 2.150 di tujuh lokasi dan terus untuk tumbuh.
 Perbaikan dramatis dalam cara Aselsan tidak bisnis yang terjadi secara bertahap dan mantap. Sistem terpadu yang baru telah memberikan banyak manfaat bagi Aselsan.
Sistem ini telah menghilangkan redundansi data dalam organisasi, menurunkan overhead administrasi. banyak timeconsuming operasi seperti penyusunan rencana tahunan dan operasi penutupan akhir bulan telah dipotong setengah.
Desain produk waktu persetujuan perubahan telah dikurangi 40 persen. Sistem data warehousing memungkinkan karyawan seluruh organisasi untuk mengakses informasidan laporan dengan klik mouse.
Manajer dapat membandingkan dan menyeimbangkan anggaran proyek untuk hasil optimal atas investasi.
Dalam apa yang disebut Optimasi Advanced Perencanaan & Aselsan ini sistem, pemasokdapat berkolaborasi dengan insinyur Aselsan on proyek.
Sistem ini menyediakan antarmuka Web yang memungkinkan semua terlibat dalam proyekuntuk berkomunikasi dan berbagi dokumen dan informasi. Aselsan bekerja keras untukmenjadi pemain global terkemuka dalam industri pertahanan.
Ekspansi ke manajemen proyek didukung oleh sistem ERP yang kuat akan memberikan perusahaan BBM organisasi untuk mencapai tujuannya.

Sumber: http://dewi-pertiwie.blogspot.com/2014_10_01_archive.html